IMPLEMENTASI HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF TINDAK PIDANA DIBAWAH UMUR DIKEPOLISIAN RESOR SEMARANG

Nugroho, Nunung (2020) IMPLEMENTASI HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF TINDAK PIDANA DIBAWAH UMUR DIKEPOLISIAN RESOR SEMARANG. Documentation. Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Semarang.

[img] Text
NUNUNG NUGROHO. S.H.. M.SI..pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Perilaku anak apabila ditinjau dari segi hukum tentunya dapat dikategorikan ada yang sesuai dengan norma dan ada pula yang tidak sesuai dengan norma. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma dapat disebut sebagai penyimpangan terhadap norma yang telah disepakati, temyata menyebabkan terganggunya ketertiban dan ketentraman kehidupan manusia dalam bennasyarakat dan bemegara. Penyimpangan yang demikian biasanya oleh masyrakat dicap sebagai pelanggaran bahkan sebagai suatu kejahatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Tindak Pidana Di Bawah Umur Di Kepolisian Resor Semarang dan menerangkan hambatan-hambatan yang dihadapi hakim dalam penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur di Kepolisian Resor Semarang. Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian hukum. Penelitian hukum adalah penelitian yang memakai kaedah-kaedah serta pemndang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, sedangkan penelitian nonnative merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder yang meliputi hukum posistif yang terdapat dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Kepolisian Resor Semarang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu Undang-undang No 11 Tahim 2012. Dalam menerapkan sanksi pidana Majelis Hakim sebelumnya akan mempertimbangkan fakta perbuatan, fakta yuridis, hal-hal yang memberatkan maupun hal-hal yang ineringankan. Fakta perbuatan sangat penting dalam menentuan apakah suatu yang dilakukan merupakan perbuatan yang dilarang oleh Undang- undang atau tidak. Fakta yuridis untuk mengetahui apakah perbuatan yang telah dilakukan memenuhi unsur-unsur delik dalam suatu Undang-undang. Terlebih apabila pelaku adalah anak-anak dan belum pemah dipidana. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Hakim Pengadilan Negeri Kepolisian Resor Semarang dalam inenangani anak sebagai pelaku tindak pidana adalah : rasa kemanusiaan, sulit untuk menghadirkan orang tua terdakwa di persidangan, terdakwa memiliki pemikiran layaknya orang dewasa padahal masih anak-anak, terdakwa tidak mau didampingi oleh penasehat hukum dikarenakan alasan biaya, belum adanya pedoman pemidanaan sehingga sering terjadi disparitas pidana yaitu penerapan sanksi pidana tidak sama untuk tindak pidana yang comparable seriousness.

Item Type: Monograph (Documentation)
Subjects: Ilmu Hukum
Ilmu Hukum > Ilmu Hukum Pidana
Divisions: 74201 - Program Studi Hukum Program Sarjana
Depositing User: Perpustakaan Fakultas Hukum
Date Deposited: 01 Oct 2020 03:10
Last Modified: 01 Oct 2020 03:10
URI: http://repositoryhukum.untagsmg.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item View Item