PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK DI KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

Redjeki, Rini (2021) PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK DI KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA. Documentation. Semarang, Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Text RINI REDJEKI.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB)

Abstract

Penyelenggaraan pendaftaran tanah di Indonesia diatur dalam Undang-UndangNomor : 5 Tahun 1960 yaitu pada pasal 19, sedangkan pendaftaran tanah diatur dalam Peraturan Pemerjntah Nomor: 10 Tahun 1961 Juncto Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 1997.Penyelenggaraan pendaftaran tanah oleh pemerintah salah satunya adalah pendaftaran tanah secara massal yang meliputi semua bidang tanah di desa / kelurahan atau bagian dari desa atau kelurahan baik yang dipunyai dengan sesuatu hak atas tanah maupun tanah Negara, baik yang maupun yang sudah bersertifikat yang dikenal dengan istilah pendaftaran tanah secara sistematik. Kegiatan utamanya adalah meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar mengenai bidang-bidang tanah, termasuk pemberian sertifikat sebagai surat bukti hak. Dimana pendaftaran tanah secara sistematik diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 1997 sebagai peraturan pelaksanaannya. Dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 1997 pendaftaran tanah secara sistematik mempunyai tujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah, agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan Pendaftaran tanah secara sistematik yang merupakan Proyek Adminstrasi Pertanahan (PAP) secara formal merupakan suatu bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara pemerintah dan pemilik tanah. Pemilik tanah akan memperoleh keuntungan dengan adanya kepastian hukum terhadap tanahnya dan semakin kuatnya status pemilikan tanah yang dimilikinya, dan kenaikan nilai tanah yang lebih baik. Pendaftaran tanah secara sistematik dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditunjuk oleh Menteri yang wajib diikuti oleh para pemilik tanah tersebut.Sebagian besar wilayah yang termasuk pendaftaran tanah secara sistimatik adalah wilayah yang penduduknya berekonomi rendah dengan tingkat pendidikan yang rendah pula, untuk itu dalam pelaksanaan program pendaftaran tanah secara sistematik, peranan pemerintah sangatlah penting, baik melalui koordinasi,sinkronisasi tugas-tugas dan kegiatan mendidik serta memotivasikan kesadaran rakyat dengan mengadakan penyuluhan serta menyampaikan berbagai informasi tentang semua kegiatan kantor pertanahan mengenai pendaftaran tanah secara sistematik.Adapun populasi dalam penelitian ini adalah para. peserta yang mengikuti pendaftaran tanah secara sistematik di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora yang diambil sampel sejumlah 30 orang yang meliputi 5 desa. Dari hasil penelitian yang didapat penulis, dari para anggota sampel tersebut akhirnya dapat diketahui bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik di Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora belum sesuai dengan ketentuan peraturan penundang-undangan yang berlaku sehingga dalam kegiatan pelaksanaannya banyak hambatan yang ditimbulkan.Secara umum ternyata tidak setiap program/proyek pemerintah dilaksanakan berjalan lancar. Karena pendaftaran tanah secara sistematik merupakan suatu hal yang baru maka masih dijumpai hambatan-hambatan tertentu baik yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah sendiri.Seperti pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik yang diselenggarakan pemerintah di Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora pada pelaksanaannya masih banyak timbul permasaahan antara lain belum ada sinkronisasi antara teori dan pelaksanaannya dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pendaftaran tanah secara sistematik tersebut. Kata Kunci :Pendaftaran Tanah, Secara Sistematik

Actions (login required)

View Item